Pemrograman JAVA

pengenalan sintax java dan implementasinya.

Database SQL

Bagaimana membuat dan memanupulasi database dengan menggunakan command yang ada pada Sql.

Mikrotik Script dan diskusi

Belajar setting mikrotik dan mengenal beberapa tool berguna dari mikrotik.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 07 Agustus 2017

Membuat multiple Gateway di satu ethernet mikrotik

Sesuai dengan judul di atas, membuat multiple gateway di satu ethernet mikrotik. Kadang ada yang bertanya-tanya tentang bagaimana membuat beberapa alamat gateway di dalam satu ethernet, pertanyaanya apa bisa?
Jawabannya bisa..tapi jawaban diatas tidak direkomendasikan, hanya untuk mengakali dengan keterbatasan koneksi dan port yang ada di mikrotik, settingan tersebut sangat tidak dianjurkan untuk network dengan skala besar dan sekuritas yang lebih kompleks.

Ok kembali ke pokok pembahasan ya, bagaimana membuat beberapa ip dengan subnet berbeda didalam satu ethernet. Yuk kita langsung praktek aja. disini saya menggunakan RB450 untuk Routernya, dan menggunakan windows xp untuk menjalankan winbox.

  • login ke winbox
     

setelah login, masuk ke setting mikrotik



  • IP -> ADDRESS

     
    Klik tanda plus untuk mulai membuat IP Address

  • Buatlah range IP yang akan dibuat contoh
    Address : 192.168.1.1/24
    interface : ether3
    Address : 192.168.2.1/29
    interface : ether3
    Address : 192.168.3.1/28
    interface : ether3
    Address : 192.168.4.1/29
    interface : ether3
    Address : 192.168.5.1/29
    interface : ether3
    Address : 192.168.6.1/27

    Lihat setting diatas, dalam settingan diatas terdapat ether yang sama dengan multiple ip address dan subnet yang berbeda tapi masih dalam satu ethernet yaitu pada ethernet3. 

Rabu, 02 Agustus 2017

Load balancing

Apa itu Load balancing?

Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan output, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.

Untuk apa load balancing?

Load balancing digunakan untuk mengurangi beban trafik yang terlalu tinggi hingga menyebabkan koneksi down pada network. Maka, untuk mengurangi beban trafik dilakukan pengelompokkan port tertentu untuk menggunakan gateway tertentu di dalam jaringan yang dipakai. Dengan menggunakan metode load balancing, beban yang terlalu banyak bisa berkurang dengan menambahkan script di mikrotik, contoh disini saya akan membagi penggunaan port yang sering dipakai selalu over limit. contoh :

GATEWAY
gateway1 : 192.168.1.1 - GATEWAY (default)
gateway2 : 192.168.1.2 - HTTPS (port 443)
gateway3 : 192.168.1.3 - POP (995,465)
gateway4 : 192.168.1.4 - bypass (no limit)

Skema diatas menjelaskan bahwa masing-masing gateway memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.
gateway1 : merupakan gateway defautl yang akan digunakan untuk browsing dll pada port 80, dll...
gateway2 : saat user membuka browser dan website tersebut menggunakan port 443 atau menggunakan https:// maka akan secara otomatis menggunakan gateway2 sebagai jalur koneksinya.
gateway3 : 192.168.1.3 -sama halnya dengan gateway2, akan tetapi hanya digunakan untuk kebutuhan pop mail atau oulook. Penggunaan outlook di perusahaan terkadang sering mengalami kendala maka, memisahkan jalur email merupakan suatu solusi jika beban trafiknya terlalu tinggi.
gateway4 : 192.168.1.4 -Gateway ini merupakan jalur bebas dan tanpa proteksi sama sekali. jalur ini biasanya digunakan oleh petinggi perusahaan atau jajaran pemangku jabatan yang ada di dalam organisasi.

Ilustrasi gambar

Melihat dari gambar diatas sudah jelas trafic balancing secara otomatis dari mikrotik. Keterangan warna :

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More